Zai sibuk dengan tempat khusus pengrajin perak di Bali. Mungkin karena dia tau aku hobi liat-liat perhiasan dari perak. Sukur-sukur kalau ada yang murah bisa aku beli. Rumah pengrajin perak yang kami kunjungi ada di Jl. Raya Celuk – Sukawati – Gianyar / SEMADI GOLD & SILVER. Walah-walah harganya pake dollar. Tapi disini untuk pengunjung orang Indonesia asli mendapat potongan diskon 50%. Siiip, bisa mulai milih-milih nih. He…he…he… dapet juga yang bagus dan murah, hanya $13, jadi kalau dikonversi hanya 60ribu rupiah. Itu anting lho.
Pasar SukawatiSaat ini turun hujan lagi, tapi aku tetap melanjutkan perjalanan menuju Pasar Sukawati. Ternyata memang benar-benar pasar. Disini tempatnya toko baju khas bali. Tapi harus sabar mencari yang kualitas kaosnya bagus. Kita harus juga pintar nawar, aku sendiri bisa dapat kaos yang kualitasnya bagus (gak ada jahitan samping) hanya 15ribu rupiah. Kaos yang lagi ngetrend disini: Kaos Barong dan Kaos Bambu.
Sepertinya aku kelamaan belanja. Soalnya drivernya bilang kalau dilanjutkan ke Tanah Lot waktunya gak cukup. Yah, sudahlah… Padahal aku pengen banget kesana. Kalau dipaksain juga gak enak soalnya masih hujan dan (pssst: aku lagi halangan – gak bisa masuk pura dunk). Akhirnya sisa waktu yang hanya satu jam dipakai untuk nongkrong dipantai kuta sambil makan rujak. Anehnya disini gak ada yang jualan es kelapa muda!!!