Model Diamond dikembangkan oleh Michael Porter pada tahun 1990. Model ini dikenal juga dengan nama dynamic cluster. Pada model tersebut, Porter menjabarkan empat faktor yang sangat berperan dalam meningkatkan daya saing suatu klater, yaitu faktor kondisi, faktor strategi, struktur dan persaingan antar perusahaan, faktor kondisi permintaan, serta faktor industri terkait dan pendukung. Disamping keempat faktor tersebut, Porter menambahkan dua faktor tambahan yang berasal dari luar klaster yaitu peran pemerintah dan peluang (Porter, 1990).