Dalam penelitian tentang “Kajian Karakteristik Desain Batik Cap Berorientasi Selera Konsumen Sebagai Upaya Pemberdayaan UKM Produsen Batik Cap Di Wilayah Jetis Sidoarjo” oleh Irma Russanti, Metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan untuk pengembangan produk batik cap yang berorientasi pada selera konsumen. Kesimpulan penelitian ini yaitu Karakteristik desain batik cap yang berorientasi pada selera konsumen adalah meliputi ragam hias ditinjau dari bentuknya mengacu pada motif-motif yang telah ada yang menjadi kekhasan pengrajin batik dan tren, untuk menghindari kejenuhan konsumen maka desainer harus selalu melakukan inovasi baik dalam sumber ide dan kreatifitas bentuknya. Untuk ukuran,adanya keseimbang antara motif utama, penunjang serta isenisennya dan pinggiran. Untuk peletakan ragam hias dapat diletakkan dimana saja asal tidak terlalu monoton karena menyebabkan kebosanan. Untuk warna pada ragam hias adalah warna-warna primer maupun sekunder dengan perpaduan komposisi warna yang cenderung analog.