Anak RantauAku menetapkan hati dan langkahku untuk menyusuri dunia luar, keluar dar zona nyaman katanya. sulit memang meninggalkan keluarga dengan keadaan finansial yang terbilang kurang dari kata cukup.Orang yang sudah menghadirkan aku ke dunia. Kasih dan sayang yang mengiringi perjalananku hingga bisa seperti ini perjuangan kalian sudah sampai disini, ini saatnya aku yang berjuang untuk kalian.Tolong pa ma izinkan aku berjuang untuk kalian.Kini yang aku lakukan yaitu memantapkan langkahku agar tidak goyah.Keluar dari zona nyaman katanya. Sulit memang, tapi mau sampai kapan aku bersembunyi dan berlindung?Aku : ma...Mama : iya? Sudah siap semua? Mau Makan apa hari ini?Aku : jangan begituma.... Mama membuat ku seakan ninggalin mama sama papa selamanya.Papa : cie mau berangkat nih besok cek lagi jangan ada yang lupaAku : siap bos!Aku : pa ma aku pergi dulu doakan yang terbaik ya, doa kalian memang yang paling keren. Aku pamit.Mama : jangan lupa makan, jangan lupa ibadah, jam tidur mu itu!Aku : iya ma mama jugaPapa : selamat terjun di dunia luar semangat!Aku : pasti paKira kira begitu percakapan terakhir yang membuatku rinduAku : huft, setahun sudah aku meninggalkan rumah. Sedang apa ya kira-kira mama papa? Jarak dan waktu memang guru yang luar biasa dengannya aku belajar sabar, dan membuatku menjadi pribadi yang bijaksana.Dengannya aku belajar sabarDengannya aku menjadi lebih bijaksanaLama-lama keberadaan waktu semakin berharga.