“Reng, sebetulnya kamu ngerti sastra apa enggak sih? Duratmaka kok kamu bilang duratmuka ?!”. kembali Petruk memberi penjelasan”.
“Ooh pantesan aku pernah diketawain orang tuh, aku pernah ndongeng dihadapan orang sependapa, aku bilang begini: Para hadirin, yang namanya Bethari Nagagini itu sebenarnya bidadari. Tetapi kalau sedang triwikrama dia bisa menjadi “sardula”. Aku kira sardula itu artinya ular, nggak taunya sardula itu berartimacan. Maka aku ditertawakan orang banyak. Nggak taunya menerapkan kata sastra itu tidak gampang, ya Truk. Pakai tata bahasa dan pakai tata cara”. Gareng pasrah
“Ya iya lah”. Petruk menjelaskan “Saya terima dengan tangan saya dwi, itu juga tidak boleh. Aku terima dengan kedua tangan, harusnya begitu”.
"Lath, you actually understand what the baseball literature anyway? Kok Duratmaka you say duratmuka?! ". back Petruk shed "."Ooh pantesan I ever diketawain tuh people, I've ndongeng before sependapa person, I say this: attendees, the name Nagagini was actually Bethari Apsaras. But if being triwikrama she can be "sardula". I guess that means snake, sardula dont taunya sardula was berartimacan. Then I laughed at the crowd. Dont apply taunya literature it was not easy, my truck. Use correct grammar and use of the Ordinance ". Gareng resigned"Yes iya lah". Petruk explains "I received with my hands dwi, it also may not. I received with both hands, it should be so ".
正在翻譯中..