Pakaian Adat daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing – masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan atau upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya. Berikut rincian pakaian adat Bali :
•Pria
Busana tradisional pria umumnya terdiri dari :
– Udeng ( ikat kepala ),
– Kain kampuh,
– Umpal ( selendang pengikat ),
– Kain wastra ( kemben ),
– Sabuk,
– Keris,
– Beragam ornamen perhiasan.
Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.
•Wanita
– Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari :
– Gelung ( sanggul ),
– Sesenteng ( kemben songket ),
– Kain wastra,
– Sabuk prada ( stagen ),
– membelit pinggul dan dada,
– Selendang songket bahu ke bawah,
– Kain tapih atau sinjang di sebelah dalam,
– Beragam ornamen perhiasan,
Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.