Computed tomography (CT) berada dalam dekade keempat penggunaan klinis dan telah terbukti<br>sangat berharga sebagai alat diagnostik untuk banyak aplikasi klinis, dari diagnosis kanker<br>trauma terhadap skrining osteoporosis. CT adalah modalitas pencitraan pertama yang dibuat<br>mungkin untuk menyelidiki kedalaman bagian dalam tubuh, mengiris dengan irisan. Sejak 1972, ketika<br>CT scanner kepala pertama diperkenalkan, CT telah sangat matang dan mendapatkan kecanggihan teknologi. Perubahan bersamaan telah terjadi dalam kualitas CT<br>Gambar. CT scanner pertama, EMI Mark 1, menghasilkan gambar dengan 80 X 80 piksel<br>resolusi (piksel 3 mm), dan setiap pasang irisan membutuhkan sekitar 4,5 menit waktu pemindaian dan 1,5 menit waktu rekonstruksi. Karena waktu akuisisi yang lama diperlukan untuk pemindai awal dan kendala gerakan jantung dan pernapasan, awalnya dianggap bahwa CT akan praktis hanya untuk kepala<br>Scan.<br>CT adalah salah satu dari banyak teknologi yang dimungkinkan oleh penemuan<br>komputer. Potensi klinis CT menjadi jelas selama klinis awal<br>penggunaan, dan kegembiraan selamanya memantapkan peran komputer dalam pencitraan medis.<br>Kemajuan terbaru dalam geometri akuisisi, teknologi detektor, beberapa detektor<br>array, dan desain tabung x-ray telah menyebabkan waktu pemindaian sekarang diukur dalam pecahan<br>Kedua. Komputer modern memberikan daya komputasi yang memungkinkan rekonstruksi<br>data gambar pada dasarnya secara real time.<br>Penemuan CT scanner mendapatkan Godfrey Hounsfield dari Inggris dan<br>Allan Cormack dari Amerika Serikat Hadiah Nobel untuk Kedokteran pada tahun 1979. Ct<br>teknologi pemindai saat ini digunakan tidak hanya dalam kedokteran tetapi di banyak industri lainnya<br>aplikasi, seperti pengujian non-destruktif dan analisis inti tanah.
正在翻譯中..